Latest Post

BACKLINK

Praktek BlogSehebat apapun tehnik SEO yang anda terapkan, serumit apapun tehnik SEO yang kita pelajari, sebuah Backlink tetaplah menjadi perhatian utama yang tidak dapat ditinggalkan begitu saja dalam upaya menaikkan atau mempertinggi ranking sebuah website/blog yang kita miliki di mata mesin pencari (search engine) semacam Google atau Yahoo yang memang telah sedemikian populernya di Indonesia.
Secara sederhana, backlink dapat diartikan sebagai sebuah anchor-teks yang sengaja kita tanam pada sebuah website/blog milik orang lain yang mengarah kepada website/blog yang kita miliki. Selanjutnya backlink ini sendiri memiliki sebuah karakteristik yang unik serta tidak mudah untuk dimengerti. 

Berikut ini beberapa karakteristik dari sebuah backlink yang mengarah ke website/blog kita  :
  1. Backlink yang kita dapatkan dan berasal dari situs-situs yang berisi link-link lain tentang hacking, spamming, pornografi, judi dan gudang link tanpa memiliki isi (linkfarm) yang baik, tidak akan memberikan efek untuk menaikkan peringkat website/blog kita.
  2. Backlink yang didapatkan dari hasil membeli link di suatu situs/website yang telah memiliki ranking tinggi juga tidak akan berpengaruh terhadap jumlah backlink website/blog kita, karena itu lebih baik kita tidak perlu membeli backlink jenis ini.
  3. Backlink yang kita dapatkan dari sebuah situs yang tidak terindeks dalam data base search engine (mesin pencari) juga tidak akan diperhatikan sebagai sebuah backlink yang berkualitas.
  4. Peningkatan jumlah backlink yang mendadak (secara tiba-tiba) dalam jumlah yang fantastis juga tidak akan dihitung sebagai suatu backlink yang berkualitas terutama oleh Google search engines karena hanya akan dianggap sebuah spamming atau cheating.
  5. Backlink yang berasal dari sebuah situs/website/blog yang sama sekali tidak berhubungan dengan isi (konten) website/blog anda juga tidak akan dihitung sebagai sebuah backlink yang berkualitas.
  6. Judul backlink yang sama, juga tidak akan diterima sebagai sebuah backlink, misalnya judul situs anda adalah Makanan Sehat, sedangkan anda juga menerima backlink dari sebuah situs yang memiliki judul Makanan Sehat pula, maka hal ini tidak akan diperhatikan oleh mesin pencari.
  7. Backlink dari sebuah situs/website/blog yang memiliki 9 digit pertama yang sama, tidak akan dihitung sebagai sebuah backlink, karena akan dianggap berhubungan satu dengan yang lainnya. Untuk mengetahuinya, silahkan saja mencoba sebuah alat bagus dari webbuildpages.com di http://www.webbuildpages.com/cclass/index.php.

Backlink dan relevansi blog
Backlink yang sering kita bicarakan selama ini umumnya dipahamkan sebagai backlink satu arah, karena ini yang terbaik. Artinya, sebuah situs diluar sana memberikan rujukan ke blog kita dengan cara memasang url kita. Padahal sebenarnya ada beberapa jenis backlink, yaitu Backlink Satu - Dua dan Tiga Arah.

Selain pembaca akan mengklik url tersebut karena membutuhkan lebih banyak informasi, Google yang dirancang agar sedapat mungkin mendekati perilaku manusia juga akan berbuat sama. Hal ini berarti menambah score penilaian blog kita di mata Google. Logikanya, dengan catatan apabila situs dan blog kita memiliki thema yang relevant. Sampai disini, banyak orang yang belum tahu secara pasti, seberapa jauh akurasi penilaian Google.

Seberapa besar score yang diberikan Google apabila backlink tersebut berasal dari situs yang relevan. Dan seberapa besar score yang diberikan jika situs tersebut kurang atau bahkan tidak ada relevansinya sama sekali dengan blog kita. Karena tidak ada yang tahu persis, maka hingga kini links exchange atau tukar menukar link masih banyak dilakukan, baik yang secara manual maupun automatic. Begitu juga jual beli links.

Secara sederhana ukuran dan dampaknya bisa dilihat setelah sedikitnya tiga bulan, yaitu setelah Google memberikan perangkingan, apakah Page Rank blog kita akan naik atau tetap di posisi semula. Tentunya jika Anda juga tetap aktif posting dan blog Anda juga memenuhi berbagai kriteria lainnya, karena backlink bukanlah segala-galanya.

Bertolak dari prinsip dasar Google untuk memberikan pelayanan yang seoptimal mungkin bagi pengunjung internet, maka logikanya pengembangan teknologi yang sekarang sedang dilakukan Google di seputar backlink pasti mengarah pada relevansi tersebut. Maka cepat atau lambat, entah kapan, kita tak bisa berburu dan bertukar link secara sembarangan dan asal saja, karena hal itu identik dengan menyesatkan pembaca.

Solusinya, tentu saja mulai membiasakan diri untuk mencari backlink yang relevan. Mulai menulis konten yang lebih terfokus pada topik tertentu, hal ini berarti pula akan membuat seluruh konten semakin mengerucut pada keyword yang ditarget.

Selain itu secara alamiah akan berdampak menarik blog lain untuk me-link atau tukar menukar link, tentu saja kini dengan kualitas yang berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By Blogger Templates | Modified by Praktek Blog